Share

Bab 262 - Rekaman Pengakuan Robert dan Andika

Mobil yang ditumpangi Aditama diikuti mobil-mobil lain berisi para tukang pukul di belakang mengawal kini sudah meluncur di jalan raya bersama kendaraan lain yang berlalu lalang.

Tampaknya para tukang pukulnya Robert dan Andika tidak mengejar mereka sampai ke jalan raya, mendadak menghilang, bisa jadi kehilangan jejak atau kemungkinan memilih kembali ke kasino untuk menyelesaikan masalah di sana.

Dalam usaha meloloskan diri, dalam perjalanan menuju jalan raya tadi, mereka sempat saling tembak, saling serang satu sama lain di dalam mobil masing-masing.

"Kita langsung menuju perumahan Paradise," ujar Aditama kepada sang sopir dan Letnan yang duduk di jok depan.

Mendengar perintah sang tuan muda, keduanya mengiyakan.

Aditama lalu meraih ponsel dari dalam saku celana.

Selama sesaat, pandanganya tertuju pada layar ponsel, juga jari jemarinya, sebelum kemudian terbit senyum penuh kemenangan di bibirnya.

Pada saat ia sedang menginterogasi Robert dan Andika tadi, pun pada saat m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ahong
Terima kasih, Kak atas do'anya. Terharu sya huhu ...
goodnovel comment avatar
Japius Gintal Japius Gintal
semoga cepat sembuh InJesus Name Amen.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status