Share

Bab 260 - Meloloskan Diri

DOR!

DOR!

DOR!

Dari arah luar, terdengar suara tembakan yang menyalak. Di saat yang sama, terdengar bunyi jeritan, teriakan dan mengaduh kesakitan.

Mendengar hal tersebut, Robert dan Andika kembali memaki-maki. Semakin meradang. Menduga jika tukang pukulnya bernasib sama seperti kaki tangan mereka.

Sudah pasti jika yang datang adalah anak buahnya Aditama. Tuan Muda keluarga Gandara itu tidak benar-benar datang ke sini seorang diri.

Sementara Aditama menghembuskan napas lega.

Itu pasti anak buahnya yang ia tugaskan untuk naik ke lantai atas, menjemput sekaligus melindungi dirinya sudah sampai. Mereka pula yang pasti telah membersihkan tukang pukul yang berjaga di luar ruangan.

Sejauh ini, rencananya berhasil. Tinggal ia keluar dari gedung kasino ini saja.

Selagi Robert dan Andika sibuk memutar otak, mencari penerangan, senjata, Aditama bergegas keluar dari ruangan itu.

Tiba di luar, Aditama melihat para tukang pukul yang berjaga di luar ruangan, yang tadi m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status