Share

Bab 254 - Vania Ngidam

Aditama baru saja selesai mandi saat Vania tiba-tiba berjalan mendekat ke arahnya seraya menahan senyum.

Memiliki firasat tidak enak, Aditama menelan ludah.

Kalau sudah begitu, pasti Vania akan meminta sesuatu!

Tapi yang penting, jangan sesuatu yang dapat membuatnya khawatir saja.

"Ada apa, sayang?" Aditama memutuskan bertanya.

Akan tetapi, Vania tidak langsung menjawab, malah menggoyang-goyangkan badanya sembari memainkan jari jemarinya, kepalanya tertunduk, seperti hendak mengatakan sesuatu tapi ragu.

Akhirnya, setelah terdiam beberapa saat, Vania mendongak menatap sang suami dan berujar. "Aku ... ingin gado-gado, sayang."

"Kamu ingin gado-gado? Sekarang?" ucap Aditama hati-hati hendak memastikan ia tidak salah dengar.

"Ya sekarang, Tama. Tidak mungkin kan aku ingin gado-gado besok, tapi aku bilang padamu sekarang?"

Mendengar hal tersebut, Aditama menampilkan cengiran lebar.

Ia lalu tersenyum. "Ya sudah. Nanti aku akan suruh koki untuk membuatkan—"

Seketika Vani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status