Share

60. Kau Tak Seberharga itu!

Kesabaran Albi sudah di ambang batas. Kedua tangan mengepal di bawah sana, menunjukkan betapa ia sangat marah mendengar perkataan Shera, bahwa semua ini adalah ulah Vivia. Sungguh menyulut bara emosi di dadanya.

Dia harus menemui Vivia sekarang juga. “She, kau pulanglah duluan. Aku akan mengurus masalah ini dengan Vivi,” katanya. Jika kedua mata itu bisa menyalakan api, tentu tempat itu sudah terbakar oleh sorot mata Albi.

“Tapi, Bi.”

“Menurutlah, Shera... aku harus menuntaskan masalah ini, sebelum Vivia lebih berani!”

Meski tidak membentaknya, Shera tetap merasa takut oleh nada suara Albi yang begitu tegas dan... kelam.

“Oke, aku akan pulang lebih dulu. Tapi, Bi, aku akan pulang ke rumahku. Kau juga pulanglah ke rumahku setelahnya, kita tak mungkin tinggal di rumah Vivia lagi. Kita tak tahu dia akan melakukan hal yang lebih gila.”

Tangan Shera menyentuh dada bidang Albian, mengelusnya lembut. “Ingat, jangan membuat hal yang merugikan kita, saat kau marah,” imbuhnya berpesan.

O
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status