Share

Bab 89

"Kamu apa-apaan sih, Mas?! Mbak Rita itu sedang hamil tua, dia sedang mengandung anakmu. Kenapa kamu memperlakukannya dengan begitu kasar?!" pekik Trias yang menunjukkan kepeduliannya pada kakak madunya itu. Kepala itu menggeleng-geleng. Benar-benar tak habis pikir dengan sikap sang suami.

"Sayang, udah jam segini dia belum bangun loh. Siapa yang nggak marah?! Padahal jelas-jelas sudah kukatakan jika pagi ini aku akan pergi," ucap Rama dengan nada suara yang terdengar begitu lembut.

Pandangan Rama beralih pada Arita yang menyimpan rasa kesal dan dendam. Padahal baru kali ini Arita bangun kesiangan. Bukan tanpa sebab sebenarnya, sepanjang malam, sepasang mata itu selalu terjaga. Perempuan itu duduk meringkuk di atas ranjang sembari menyelami rasa sakit yang tiada terkira. Apalagi, kandungannya yang kian membesar, sering sekali ia merasakan kram di area perut jika pikiran Arita sedang merasa stress dan tertekan.

"Apa sudah kau siapkan pakaian yang aku bawa?!" Jika tadi Rama berucap den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status