Share

Penyambut yang Berisik

Tidak biasanya Wira mendengar suara berisik ketika menapakkan kaki di rumah besar, keheningan serta kesibukan para pekerja yang selalu menjadi penyambut putra tertua dan laki-laki paling disegani seisi kediaman, Wisnu. Tak salah lagi, suara cekikikan tersebut dari arah taman Ningrum. Wira keheranan, ibunya tidak pernah berbicara di saat menyiram atau merawat tanamannya.

Pria bersama rasa penasaran menghampiri, di sana Rakin sengaja mengotori baju istrinya. Sedangkan sang istri menerima penuh kesenangan, sangat berbeda kala dengannya dua jam yang lalu.

Wira membuat kepalan pada buku-buku jarinya, ‘Rasa aneh lagi. Aku ingin meninju Rakin tanpa ampun sekarang juga. Tapi penyebab pastinya aku tidak tahu’. Pria ini tak berpikir panjang atau memang lupa, bahwa meninju seseorang perlu bersentuh satu sama lain. Bukan dia yang menghabisi tetapi sebaliknya – pingsan dan sekretaris kaku akan menghubungi Jimmy.

“Maaf, tuan. Pak direktur meminta anda menemuinya.”

Basreswara

dukung author untuk menaikkan cerita ini, dengan memberikan permata sebanyak-banyaknya, dan beri bintang 5. ditunggu, ya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status