Share

BAB 67 || Wajah Tidak Asing

Telah berulang kali Lea menekan bel rumah seseorang yang didatanginya. Menunggu siapa saja membukakan pintu lalu menyuruhnya masuk ke dalam untuk kemudian menanyakan ada keperluan apa ia datang kemari. Namun, hingga dirinya mulai hilang kesabaran dan beralih menggedor pintu tanpa menghiraukan fungsi adanya tombol bel, pemilik rumah masih tak kunjung memperlihatkan wujudnya di balik daun pintu.

Tok! Tok! Tok!

Kembali, Lea mengetuk untuk kesekian kalinya. Benar-benar menguji kesabaran. Kalau bukan demi masa depan janin di dalam kandungannya, sampai gunung Krakatau meletus pun Lea takkan sudi berdiri lama-lama di sini tanpa kepastian yang jelas.

Cklek!

Lea mundur satu langkah. Seseorang dari dalam baru saja membuka pintu. Akhirnyaaa! Batin Lea menjerit girang. Seperti menerima segelas air di musim kemarau setelah menunggu sekian lama.

Sepasang mata Lea bertemu dengan manik cokelat milik seseorang yang berdiri di hadapannya.

Dengan satu tangan bertumpu pada handle pintu minimalis di sisi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status