Share

Ancaman Lain

“Aju.” Kira menepuk pipi teman tidurnya.

Bukannya terbangun, Aju malah terlihat semakin histeris. Perempuan cantik berambut panjang itu, memberontak dengan nyaris seluruh tubuh bergerak. Dia tampak seperti orang yang sedang kesurupan saja.

“Tidak. Jangan,” pekik Aju dengan suara bergetar dan keringat membasahi wajahnya.

“Hei, Aju.” Sang manajer yang enggan menyerah, menampar wajah perempuan yang tengah mengigau itu lebih keras. Untungnya, kali ini cukup berhasil.

“Ada apa denganmu?” Sang manajer bertanya dengan kening berkerut dan tatapan mata khawatir. “Mimpi buruk?”

Aju tidak langsung menjawab. Dia masih tampak linglung, dengan mata liar menatap sekitarnya. Tangan ramping Aju pun meraba lehernya yang mulus, tampak ingin memeriksa kalau semuanya baik-baik saja. Cukup lama dan akhirnya perempuan itu pun mendesah lega.

“Aju?” Kira kembali memanggil, masih dengan nada cemas. “Mau kuambilkan air?”

Tentu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status