Share

Dunia Milik Berdua

Demi apa pun, Aiden tidak pernah menyangka akan memakai ilmu karate yang dia pelajari saat remaja. Bahkan Ray pun sempat ikut belajar karena dirinya. Walau jelas dia akan sangat kesulitan karena sebelah kakinya cedera. Setidaknya, itu yang dipikirkan Aiden.

“Ayo maju.” Belum juga apa-apa, Ray sudah menantang. Lelaki muda itu malah menggerakkan dua jarinya untuk meminta penjahatnya maju.

“Tidak usah macam-macam.” Yang perempuan berdecih pelan untuk mengejek. “Sudah sakit, tidak usah sok jadi jagoan.”

“Maaf, tapi bukan aku yang sok.” Jelas saja Aiden akan membantah karena memang itulah yang sebenarnya. “Dia yang sok jadi jagoan.” Sang pasien tidak segan menunjuk sahabatnya.

“Sudahlah.” Penjahat yang lelaki akhirnya melepas maskernya juga. “Kita punya tugas yang harus cepat diselesaikan, jadi hajar saja mereka. Kau urus yang terluka itu.”

Dengan mata berputar karena kesal, yang per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status