Share

Bab. 41

Merasa sudah terpojok, Yusuf pun akhirnya mengalah, "Em iya penting dong, yank. Tapi jika mau ponsel yang ini, nanti deh aku kasih ke kamu,"

"Kenapa harus nanti sih, mas? Sekarang aja gimana? Sama aja kan, gak ada bedanya juga. Yaudah sini ponselnya!" desak Melinda lagi.

"T-tapi yank, ini bekas aku loh,"

"Udah gak papa, kok. Bekas tapi masih baru, belum juga sampai sehari kamu pakainya," kata Melinda langsung mengambil ponsel itu dari tangan Yusuf. Yusuf hanya melongo dibuatnya, keringat mulai membanjiri wajahnya.

"T-tapi sayang?"

Melinda melotot tajam, "Tapi apa? Apa ada yang kamu sembunyikan dibelakang ku?"

"E-enggak ada kok yank," jawab Yusuf kikuk.

"Ya udah kalau gitu. Makasih ya ponsel barunya," ujar Melinda langsung berbaring membelakangi Yusuf.

"Loh tadi katanya mau ke toilet? Gak jadi kah?"

"Gak jadi mas. Udah gak mau keluar lagi dianya," jawab Melinda asal.

Melinda tertawa senang dalam hatinya, akhirnya dia punya bukti untuk mengungkapkan kebohongan Yusuf dengan gundiknya itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status