Share

Pertama Bagi Sheila

"Kamu mau cerita tentang pertunanganmu?" Aisha langsung menebak.

"Iih. Rupanya kamu lebih nyebelin dari Pak Rahman."

Mereka berdua pun tertawa lepas.

"Aku ragu dengan Damar, Aisha," sungut Sheila.

"Apakah kau tidak percaya pada Damar?"

"Sepertinya aku dan Damar beda tujuan sekarang." Sheila menunduk.

"Apakah kalian pernah memiliki tujuan yang sama?"

Sheila memandang Aisha, lama.

"Aku hanya ingin berubah Aisha. Menjadi perempuan yang lebih berharga. Mencintai diriku sendiri. Apa itu salah?"

Aisha hanya tersenyum.

"Bagaimana mungkin aku bisa mencintai orang lain jika diriku saja tak kuhiraukan. Bukankah itu katamu?"

Aisha kembali tersenyum.

"Aku memang tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Namun bukan berarti aku boleh menghancurkan diriku sendiri. Aku sudah dewasa dan dapat memilah apa yang terbaik untukku."

Aisha menunduk dan tersenyum.

"Jalan hijrah memang tidak mudah Sheila. Kau akan menemui banyak tantangan. Jalan hijrah adalah jalan menuju Allah dan Ras
Ria Fachria

Halo semua. Ia aku Ria hadir kembali. Maafkan lama ta tayang dikernakan berbagai hal dan juga semangat yang pergi entah kemana. Mohon bantuan komen dan votenya ya, supaya daku semangat kembali

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status