Share

18. Sindiran

“Aku tidak mau tahu Falisha, aku akan menjemputmu jam tujuh malam tetapi, nggak pakai jam karet. Aku harap kamu mempunyai pakaian yang layak untuk di pakai!”

Falisha menggerutu kesal setiap membaca pesan dari Fattan barusan.

Setelah pertengkaran itu terjadi di kamar Fahri kembali Fattan memaksa Falisha untuk pulang duluan karena harus bersiap untuk menghadiri pertemuan keluarga nanti malam. Waktunya tinggal setengah jam lagi membuat wanita cantik itu sangat gugup dan gelisah.

Namun, tidak itu saja yang membuatnya gugup tapi kedua sahabatnya pun ikutan mogok bicara. Bukan tanpa sebab Silvi dan Aldi masih mendiamkan Falisha dari tadi karena seharian Falisha tidak juga datang ke kantor malah pergi keluar bersama Fattan.

“Ayolah, Say, jangan mendiamkan aku. Aku tahu aku yang salah karena tidak berterus terang kepada kalian, tapi aku tidak ingin semua orang tahu apa yang terjadi sebenarnya,” kilah Falisha menatap sendu kepada mereka.

“Lis, kamu sahabat kami bukan sih? Kenapa kamu banya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status