Share

JIMAT KI SLAMET

Sebelum Adhimas datang, kali ini, Angi meminta Ki Slamet untuk memunculkan wujudnya di hadapan Angi.

Namun, Angi merasa bingung, bagaimana cara memanggil Ki Slamet. Karena, biasanya Ki Slamet lah yang selalu datang kepadanya.

"Gimana ya cara panggilnya?" tanyanya pada diri sendiri.

Angi memandangi ponselnya. "Seandainya ia bisa di telepon. Hufftt!" ucapnya.

"Haruskah?"

"Haruskah memanggilnya dengan ritual itu?" ucapnya.

Angi yang kebingungan tak tahu harus memulai dari mana untuk menyiapkan ritual itu. Keluarganya memang keturunan paranormal namun Angi tak pernah sedikitpun melirik bagaimana cara melakukannya.

"Ahh, mungkin aku panggil saja langsung namanya. Dia selalu disampingku pasti dia mendengarku," ujarnya dalam hati.

"Assalamualaikum Ki," ucapnya. "Maaf, Ki, saya boleh minta tolong? Bisakah aki hadir disini?"

"Dasar anak jaman sekarang! Panggil aku dengan sopan!" suara Ki Slamet menggema di kamarnya.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status