Share

Ritual Gunung Kemukus

Pagi ini, awan-awan putih berarak, melayang seperti kapas raksasa yang bermanja pada langit biru. 

Lembang bayu pun seperti berkolaborasi dengan mereka, mengembus sepoi-sepoi, membuat iringan awan berlenggak-lenggok genit menggoda.

Matahari seolah tak rela, jika tak menggoda kesejukan yang tercipta oleh mereka. Awan-awan itu seperti mencoba melawan terik yang dipancarkan oleh mentari.

Di Desa Kidul, Desa tempat tinggal paman Angi ini, banyak dari beberapa warganya sering berziarah ke Gunung Kemukus. 

Konon, pada malam satu suro yang merupakan pergantian tahun Jawa, menjadi momen terpenting di Gunung Kemukus sebagai tempat ritual.

Peziarah rela menunggu berjam-jam antre untuk mendapatkan kesempatan nyekar di Makam Pangeran Samudra, tepat pada pergantian ribuan tahun Jawa.

Tujuan mereka nyekar adalah untuk ngalap berkah. Yang dalam istilah Jawa, ritual pesugihan, itu untuk mencari kekayaan.

Setiap peziarah yang datang j

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status