Share

24. Kedatangan Pakde Karso

Pria tampan itu langsung menoleh ke sumber suara parau itu dan betapa terkejutnya saat dilihat adalah orang yang tidak ingin ditemuinya yaitu Pakde Karso.

Dengan tongkat panjang kebesarannya yang selalu dipegang tidak segan-segan melayang ke udara dan mendarat di kaki Suratman.

“Pa ... Pak ... Pakde Karso ... augh!”

“Pakde ... sakit Pakde augh ... maaf Pakde!”

“Kamu ya keterlaluan sama sekali, di telpon nggak diangkat-angkat, kenapa?”

“Untung saja kamu update statusmu terus sehingga saya tahu apa yang kamu lakukan jika tidak ada Pakde di sini!” hardiknya yang masih marah.

Kamu pikir siapa Pakdemu ini, bukan artis bukan pula pejabat yang mempunyai kekuasaan, tetapi bukan berarti telepon saya tidak kamu angkat!” jelasnya lagi sembari berhenti sebentar memukuli kaki Suratman.

“Sudah Pakde, ini sakit, kalau soal nggak terima telepon Pakde itu karena lagi sibuk ini itu. Pakde lihat sendiri kan kalau saya sibuk menemani istri saya yang masih berjuang di dalam kamar operasi itu.

“Lagian, ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status