Share

32. Rumah Kontrakan Untuk Pakdhe

“Iya Pak, betul ini bukan ke arah rumahmu Man, memang kita mau ke mana, kita ke rumahmu kan Man?” Bude Sri ikut terkejut saat arah jalannya yang berdeda.

“Man, kamu nggak becanda kan?” tanyanya lagi panik.

“Kenapa Bude?” tanya Suratman lagi.

“Kamu tanya lagi kenapa, ini kita mau dibawa ke mana? Kamu salah jalan kali seharusnya lewat gang cumi-cumi itu kok ini malah ke gang ... i-ikan lumba-lumba, huh nama gang yang aneh,” gerutunya mulai kesal saat membaca nama gang yang mereka masuk.

Suratman tidak menghiraukan mereka sejenak dia terus melajukan mobilnya sampai pas di tempat yang dituju olehnya.

Mobilnya pun akhirnya berhenti di sebuah deretan tiga pintu yang terbuat dari dinding tripleks tebal.

“Ayuk, kita turun sudah sampai, Pakde,” ucap Suratman tersenyum.

Mereka turun dari mobil dengan pelan sambil memperhatikan daerah sekitarnya yang terlihat kumuh bagi mereka.

Seketika seluruh keluarga Pakde Karsi terkejut bukan main bukan rumah megah bak istana yang mereka ingin tinggal di dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status