Share

99. Hari Bahagia

Susi semakin merasa bersalah karena sudah membuat gadis kecil itu di tarik paksa ke mobil oleh papahnya agar tidak bertemu lagi dengan keluarga Suratmin.

Namun jika dibiarkan Ayu tetap memaksa sesuai dengan keinginannya, anak itu sangat keras kepala dan ingin sekali Susi menjadi mamahnya bukan Siska.

Karena terlalu kuat pegangan Suratman di tangannya, tiba-tiba dia menggigit tangan Suratman sehingga genggamannya pun terlepas karena kesakitan.

Pria itu lalu ingin melayangkan sebuah tamparan di pipi mulus gadis kecil itu tetapi buru-buru Susi berhasil menghentikannya.

“Mas, begini cara kamu mendidik anak, dengan kekerasan?”

“Apakah setelah kamu menamparnya dia tidak akan berontak lagi?”

“Masih ada cara lain!” hardiknya kesal kepada Suratman.

“Jangan suka bertindak kekerasan, memorinya sampai dewasa akan dia ingat dan akan membenci kamu,” nasihatnya kepada Suratman.

“Iya, memang kenapa?”

“Dia bukan anakmu, jadi tidak usah sok menceramahi aku, lagian ini semua gara-gara kamu, Susi!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status