Share

Part 32

"Mas Abi yang sabar ya?" Elfira berkata seraya menghampiri lalu melingkarkan tangannya di pinggang.

Aku terus meremas kertas tersebut, menangis tersedu karena merasa benar-benar telah gagal memperjuangkan pernikahanku dengan Hanina, tanpa memedulikan perasaan Elfira. Lagian dia tahu kalau aku tidak mencintainya, bersedia menikahi dia pun karena sudah terdesak sebab Pak RT terus memaksa dan mengancam akan memenjarakan aku jika terus menolak menikah dengan Elfira.

"Sabar, Mas. Mas Abi nggak harus menangis seperti ini, karena masih ada aku dan calon anak kita. Aku yang akan setia mendampingi Mas Abi sampai kapan pun, dan aku juga yang akan menjadi istri Mas bagaimana pun keadaan kamu nanti!" ucapnya lagi, tanpa melepas pelukannya.

Sementara aku, hanya bisa menangis meratapi nasib. Membayangkan jika nanti benar-benar hidup tanpa Hanina, apalagi jika anak-anak semakin membenci diriku.

Ya Allah, ya Rabbi, rasanya begitu berat cobaan yang Engkau berikan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Neni Chairani
tetap pd keputusanmu hanin...
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
mampussss ... pelakor laknat tolong hempaskan thor !!
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
rasain nyesel belakangan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status