Share

Bab 27. Suara Hati Nabila

(PoV Nabila)

Sesampainya di rumah sakit aku segera menuju tempat administrasi, kalau saja bukan karena aku Siska jadi seperti ini pasti aku enggan mendonorkan darah untuknya.

Kakak maduku itu memang sangat arogan, dia yang selalu mulai duluan dan pasti akhirnya kita berkelahi. Padahal aku sudah berusaha baik dengannya tapi ia tetap saja ingin ribut denganku.

Padahal menurutku tinggal berbagai saja itu bukan lah hal yang sulit, kita bisa bersama-sama mengurus Mas Ilham dan juga rumah. Tapi Siska tetap tidak mau, memang dasar manusia sukanya yang tidak berjalan ya lancar-lancar saja ya seperti itu.

Apalagi anaknya, Aqila itu sangat manja dan juga menyebalkan. Gara-gara dia tidak mau masuk aku mendapatkan kemarahan dari Mas Ilham. Anak dan Ibu memang tidak ada bedanya sama sekali, senangnya membuat ulah yang akan menyengsarakan diriku.

"Hhhhh... makanya nggak usah banyak ulah, kena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status