Share

Bab 28. Berhasil Melewati Masa Kritis

Setelah dokter melakukan pengobatan di ruang ICU dan keadaan Siska sudah tidak kritis lagi, para perawat segera memindahkannya ke ruang rawat inap.

Hingga di pagi harinya pada pukul 08:15 akhirnya Siska dapat membuka kedua matanya. Ia merasa kepalanya pusing, tubuh lemas dan sakit di bagian perut.

"Hsss..." desis Siska menahan sakit.

Ia melihat tangan kirinya yang berbalut infus lalu beralih melihat ke sekeliling ruangan. Ia melihat keberadaan Nabila yang sedang duduk di sofa seraya memainkan ponselnya.

Dahi Siska pun mengerut, ia mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi sampai ia harus ada di ruangan ini.

Sontak kedua mata Siska membelalak dengan sangat lebar. Ia langsung memegang perutnya yang terasa sakit, buliran cairan bening mulai keluar dari kedua sudut matanya.

"Anakku," gumamnya lirih.

Kemudian, ia beralih melihat Nabila sambil m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status