Share

Bab 58. Tidak Tahu Diri

Seusai menutup pintu Siska bersama dengan Fatya mengobrol sebentar tentang keadaan Ilham yang masih sangat syok untuk menerima keadaannya. Lalu, tiba-tiba datanglah Umi yang sedang mendorong Nabila dengan kursi roda.

Kedua mata Adik Siska itu sembab dengan tambahan lingkar hitam di bawah mata. Ia terlihat tak bersemangat dan sangat loyo.

"Assalamualaikum." Umi tersenyum kepada semua orang.

"Udah keluar atau baru mau masuk, Nduk?" Umi memegang lengan kiri Siska seraya menatapnya dengan lekat.

Siska menarik napas lalu menghembuskannya dengan perlahan seraya memejamkan kedua matanya.

"Baru keluar."

"Yuk masuk lagi sebentar aja! Umi pengen ngobrol sama kamu dan juga Ilham," ajak Umi lalu menatap Aqila yang sedang mengucek-ngucek mata.

"Umi saja yang masuk, saya kan baru keluar. Anak saya juga lagi rewel," balas Siska. Tiap kali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status