Share

Bab 81. Haris Marah Besar

"Duh ya gimana lagi? Ini berkasnya nggak ada. Udah sana kamu cepet print ulang dan segera suruh orang yang perlu tanda tangan untuk menandatanganinya!" suruh Haria dan tetap berupaya untuk mencari dimana berkas penting itu berada.

"Ta-tapi, Pak. Waktunya tinggal 1 jam lagi, dan beberapa Direktur juga ada yang belum berangkat."

"Jam segini ngapain aja belum berangkat, memang ini kantor nenek moyangnya! Cepat hubungi suruh berangkat! Enak aja mau seenaknya di sini. Saya baru tau ini kalau mereka semena-mena gitu dateng ke kantor, mentang-mentang saya jarang datang gitu?!" Kedua mata Ilham mulai membara.

Di pagi hari ini ada saja beberapa masalah yang sudah terhidangkan.

"Saya juga nggak tau, Pak. Kalau gitu saya permisi dulu, akan saya kerjakan semuanya," balas wanita itu lalu bergegas keluar.

"Argh, dasar ya mereka ini." Haris mengacak rambutnya frustasi. Ternyata selama ini ia ku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status