Share

CHAPTER 20 : Alen yang gila

"Oh, boleh saja. Di sini juga cukup mencekam jika hanya sendiri."

"Kalau begitu di sana saja,"Alen menunjuk toko roti itu, menuntun Kiana dengan memegang punggungnya lembut.

Merasa kurang nyaman dengan posisinya dan Alen, Kiana mengambil tangan lelaki tampan itu lalu menaruhnya ke bawah, setelah itu memegang kemeja hitam Alen.

"Kamu mau genggam tangan saya juga boleh," tawar Alen dengan wajah sumringah.

"Ti-tidak perlu, begini saja."

Alen terus memandang Kiana dengan tatapan kekaguman yang tak bisa ia kendalikan, senyumannya tersebar kemana-mana." Ah, bagaimana cara memilikinya ya tuhan! Saya sungguh mengagumi keindahan ciptaan mu ini!"Alen berteriak dalam batinnya, pikiran tentang keinginan memiliki Kiana membuatnya gila.

"Alen? Hey …," Kiana melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Alen.

"Bagaimana caranya?"celetuk Alen membuat Kiana keheranan.

"Apa?"tanya Kiana mendekatkan wajahnya pada Alen, ia tidak mengerti mengapa tiba-tiba Alen bertanya di keheningan itu.

Deg!

Jantung Alen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status