Share

BAB 21.

“Kau siap?” tanya Anera di seberang sana melalui telepon genggamnya.

Kanisa baru saja selesai mandi ketika dia mengangkat panggilan dari sahabat terbaiknya itu, sudah lima hari semenjak mereka saling berhubungan secara diam-diam, membahas rencana kabur Kanisa tanpa sepengetahuan Tendero. 

Awalnya Kanisa masih merasa ragu dan takut tapi Anera selalu membujuknya dan itu berhasil membuat Kanisa merasa luluh sekaligus bimbang. Hari ini adalah kesempatan bagus untuk Kanisa memulai rencananya, kabur dari Tendero. Selain karena Tendero sedang melakukan perjalanan bisnis keluar negeri untuk waktu yang lama, Kanisa juga sudah menyusun rencana sesempurna mungkin bersama dengan Anera yang bersedia membantu dan melindunginya dari Tendero.

“Waktu kita tidak banyak, aku akan memulai meretas dan mematikan cctv di mansion itu dari sekarang. Kau mulai lah rencanamu, jika sudah segera lari melalui pintu belakang, mobilku akan menunggu di sana,”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status