Share

BAB 27.

Anera yang baru saja menyajikan makanan di meja langsung menoleh ke arah pintu begitu dia mendengar pintu apartemen terbuka lalu tertutup kembali. Senyumnya merekah saat dia melihat Kanisa baru saja pulang kerja. Wanita itu terlihat kelelahan, wajahnya bahkan terlihat kusut dan layu seolah bunga yang kekurangan air.

“Akhirnya kau pulang juga, bagaimana dengan kerja pertamamu di sini?” tanya Anera dengan antusias menghampiri Kanisa.

Kanisa tersenyum, “Lumayan menyenangkan tapi juga melelahkan,” jawab Kanisa sambil melepaskan sepatu dan kaos kaki yang dikenakannya, lalu menaruh semua itu di rak sepatu yang berada di sudut tidak jauh dari pintu.

“Kau sudah masak, padahal kau tunggu saja aku. Biar aku yang masak,” ucap Kanisa menatap meja makan yang kini sudah penuh di isi oleh beberapa macam masakan, nasi lengkap dengan minumannya.

“Tidak papa, biar aku saja yang masak kau kan pasti cape habis pulang kerja,” balas Aner

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status