Share

BAB 44.

Dengan telaten Netra menyuapi Kanisa. Kanisa pun tampak makan dengan lahap.

Sambil mengunyah nasi dalam mulutnya Kanisa terlihat menatap Netra dalam diam. Hingga akhirnya Kanisa memutuskan untuk berbicara.

“Aku ingin mengucapkan terima kasih, kau sudah mau merawatku dengan baik,” ucap Kanisa dengan sungguh-sungguh disertai senyum tulus merekah di bibirnya.

Netra balas menatap Kanisa dan menganggukan kepalanya sambil ikut tersenyum juga.

“Selama aku tinggal di sini setelah bibi Elsa tiada. Kau rela mengurusku, aku tidak tahu harus membalas kebaikanmu ini seperti apa.”

Kanisa menyeka air matanya yang jatuh. Netra mengelus pundak Kanisa.

“Nona tidak perlu merasa berhutang budi pada saya. Saya iklas membantu nona, selama ini tuan sudah memberikan amanah untuk menjaga nona. Meski apa yang saya lakukan ini tidak seberapa dan maaf saya tidak bisa membantu nona di saat nona menga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status