Share

BAB 43.

Awal musim panas, pagi hari yang terlihat cerah. Tampak kehangatan dari sebuah keluarga di dalam rumah sederhana tepat di pinggir jalan.

"Sa," panggil Indrina yang tengah menata makanan di meja.

Sesa yang sedang bermain ponsel di sopa menyahut, "Apa mah?"

"Kakak kamu belum bangun, cepet kamu bangunin dia. Nanti kesiangan lagi dia," suruh sang ibu.

Sesa mendengus, "Dasar kebo. Kebiasaan dan nyusahin aja sih," gerutu Sesa namun tetap menuruti perintah ibunya itu.

Sesa pergi ke kamar sang kakak yang berada di lantai dua. Ketika Sesa membuka pintu kamar kakaknya, bisa dia lihat gundukan besar di atas kasur yang tak lain adalah kakaknya yang masih tertidur di mana tubuhnya tertutupi selimut tebal sampai mencapai dagu.

Sesa berjalan masuk ke dalam kamar kakaknya tersebut dan berkaca pinggang di pinggir ranjang sang kakak. Bisa Sesa dengar suara dengkuran halus keluar dari bibir cery kakak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status