Share

BAB 96.

Kanisa kembali ke mansion karena dia kehilangan jejak Tendero ditambah lagi Netra sudah berkali-kali menghubunginya, memberitahunya kalau Tera terus saja menangis makannya Kanisa pun terpaksa menyudahi kegiataanya memata-matai Tendero.

Meletakan tas yang dia bawa di atas meja Kanisa pun segera mengambil alih Tera dari pangkuan Netra, begitu dia menggendongnya Tera yang sejak dari tadi terus menangis pun langsung berhenti begitu dia tahu kalau kini dirinya sudah berada di dekapan sang ibu.

Kanisa menghela nafas, dia pun memilih menyusui Tera sambil duduk di sopa.

“Nona habis dari mana saja seharian ini?” tanya Netra membuat Kanisa menoleh kepada wanita itu.

“Hanya jalan-jalan saja, kenapa memangnya?” jawab Kanisa.

Netra menggelengkan kepalanya dan tersenyum, “Saya pikir nona ada hal penting makannya nona tadi perginya terlihat buru-buru sekali.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status