Share

BAB 99.

Pagi-pagi sekali Kanisa sudah dibuat repot mengurus suami dan ketiga anaknya. Hari ini adalah hari keberangkatan Kanisa dan sekeluarga ke indonesia untuk menemui keluarganya yang sudah sangat lama tidak Kanisa kunjungi.

Bukan hanya Kanisa saja yang merasa excited pergi ke indonesia tapi juga Tera si anak pertama pun terlihat sangat excited, tidak sabar untuk bertemu dengan nenek, kakek dan bibinya yang ada di indonesia. Sementara untuk Tendero sendiri, dia terlihat biasa saja namun tak ayal debaran pada jantungnya terasa lebih kencang dan juga merasa gugup. Mungkin karena ini kali pertamanya bagi Tendero menemui keluarga mertuanya dengan niat baik-baik itu sebabnya Tendero merasa gugup tapi dia tidak menunjukan perasaan gugupnya itu secara terang-terangan kepermukaan terutama pada Kanisa. Jika Kanisa sampai tahu perasaan Tendero yang sebenarnya istrinya itu pasti malah akan meledeknya.

“Mah sepatuku mana?” teriak Tera dari kamarnya.

“Sayang kaos kakiku yang warna putih mana?” teriak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status