Share

Bab 30

Penggrebekan

Aku pun dengan sabar menunggu, hingga 'pesanan' Mas Hasan itu datang. Saat ini, nampak laki-laki itu, sedang menuju ke kamar mandi, dan beberapa saat kemudian, dia segera kembali.

Ternyata Mas Hasan baru saja mandi, kini dia berdiri di depan meja riasku, dan mengusap beberapa bagian wajahnya yang lebam, karena kemarahan warga tadi pagi.

Lalu dia pun mulai merapikan sedikit, kamar yang kondisinya amat berantakan itu, terutama ranjangnya.

"Nah, sudah bersih 'kan? Sekarang tinggal nunggu pesanan sampai. Waktunya untuk bersenang-senang. Melupakan semua yang telah terjadi hari ini. Persetan deh dengan Dewi, Fika atau pun si Sinta. Mati satu tumbuh seribu, hahaha.

Yang penting sekarang waktunya happy-happy. Besok pagi waktunya mengeksekusi istri yang kurang ajar itu," ucap Mas Hasan dengan pongahnya.

Karena mungkin kecapekan, Mas Hasan pun akhirnya ketiduran. Namun, malah aku kini yang tak bisa memejamkan mata, karena masih penasaran juga sih, hehehe.

Aku pun kemudian, memindah
Anggrek Bulan

Cerita ini adalah sekuel dari AKU BUKAN PEMBANTU KALIAN (AKU RATU, BUKAN BABU). Dewi, pemeran utama dalam kisah ini, adalah anak dari Rini. Yang kepo dengan kehidupan Rini , boleh langsung baca.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Midha Khasanah
sungguh menguras tenaga dan emosi, semoga keluarga kita dlm lindungan Allah ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status