Share

Bab 64

Bab 64

Begitu entengnya dia mengucapkan hal itu, seperti tanpa beban. Sebenarnya sudah sejak lama aku ingin menanyakan tentang hal Lio ini pada Mas Hasan, tetapi memang belum ada waktu yang tepat. Kali ini, rasanya adalah waktu yang tepat itu.

"Coba jawab jujur pertanyaanku ini, Mas. Kenapa sih kamu kok sepertinya sangat nggak suka dengan Lio? Padahal dia ini kan anak kandung kamu. Ibunya telah tiada karena ulah kamu, lalu mengapa sepertinya kamu sedikit pun gak pernah menaruh kasihan padanya?" tanyaku sambil menatap wajahnya dari samping.

Mas Hasan pun menarik nafas dalam-dalam dan mengehmbuskannya dengan cepat. "Ketika melihat bayi ini, aku selalu kembali teringat dengan masa lalu. Saat aku khilaf dan membuat kamh sakit hati. Aku sungguh membenci saat itu!" sungutnya kesal.

Memang yang dia katakan benar sekali, aku tentu memang kesal dengan kejadian enam bulan silam. Tetapi kurasa apa yang terucap dari bibirnya itu tak tulus.

Mas Hasan pun kembali meneruskan ucapannya. "Sebenarnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur meini
Hasan memang biaya Daratttttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status