Share

Bab 81

Bab 81

Pov Fika

Sebenarnya penyelewengan yang dilakukan lagi oleh Papa ini memang sudah aku duga sebelumnya. Hanya saja saat itu aku menghormati Mama sehingga berusaha membuka hati dan kembali memberikan kepercayaan. Padahal saat itu meski Papa terus merengek, tapi aku tak melihat ketulusan di wajahnya. Semua itu dulu kulakukan hanya demi Mama saja.

Sekarang, setelah apa yang aku takutkan terjadi, tentu aku tak bisa menyalahkan Mama sepenuhnya. Karena jika aku seperti itu, itu sama artinya dengan aku yang sama jahatnya dengan Papa.

Mamaku adalah seorang wanita tangguh yang baik hati. Sifatnya yang rendah hati dan gampang sekali untuk memandikan, kadang memang disalah gunakan oleh orang lain.

Tapi kali ini, aku bisa melihat perubahan pada Mama, meski tak melihat wajah beliau secara langsung. Tapi dari nada bicaranya saja aku sudah bisa mengambil satu kesimpulan. Sebagai seorang anak, tentu adalah tugasku untuk selalu mendukung beliau.

"Lagi repot nggak nih, Pa?"

Pagi ini, setelah mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nairah Zakiyaa
part yang macam x logik sebabnya x kan laki dia bodoh sangat tertipu dengan trik yang sama berulang kali.......
goodnovel comment avatar
Nur meini
Kalau pun bu Dewi tak tahan lagi jangan bangkrutkan dia,bukannya saya ngedukung kelakuan pak Hasan ya,bicarakan baik baik dan tinggalkan kalau sudah tak mau bersama lagi...
goodnovel comment avatar
Nur meini
Saya nggk setuju cara bu Dewi balas dendam dengan menggadaikan BPKB dan Surat Rumah ke rentenir, walau bagaimanapun sisakan untuk dia, pak Hasan jahatnya kan karena sifat nya yg playboy belum bisa hijrah.... tolong bu Dewi pertimbangkan lagi ya.....Hasan tak pernah lalai memberi nafkah yg melimpah..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status