Share

Bab 82

Bab 82

Pov Author

"Fik. Belum siap juga dari tadi? Udah siang loh ini. Keburu nanti Pak Bambang marah loh!"

Baru saja Fika membalas chat dari Pak Hasan yang menunjukkan bukti transfer, Nesya sudah berdiri di ambang pintu sambil berucap dengan suara cemprengnya.

Hal seperti ini memang adalah rutinitas berhari-hari mereka berdua. Nesya memang yang kadang selalu aktif membangunkan atau menjemput Fika.

Sebagai seorang gadis yang memang sejak bayi sudah tinggal di panti asuhan, akhirnya menjadikan Nesya pribadi yang mandiri dan cekatan. Berbeda dengan Fika yang terkadang masih bersifat manja.

"Sudah dong! Malah sudah siap dari tadi kok," jawab Fika yang sebenarnya berusaha sekuat tenaga untuk menekan emosinya.

Sebuah hal yang tentunya tidak mudah, ketika harus berdamai dengan pengkhianat yang menusuk tanpa belas kasihan dari belakang.

"Ya sudah kalau begitu ayo dong." Nesya menarik tangan Fika dan membawa serta tas gadis berkulit putih itu.

Hal seperti ini juga sudah biasa dilakukan oleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status