Share

Obsesi Delia

‘Apa ini? Perasaan macam apa ini?’ batin Winda.

Winda mengalihkan pandangan ke arah lain. Menghindari tatapan Firman yang terus memandang dirinya.

“Hmm, ayok, makan.” ucap Firman, Winda langsung menoleh, kemudian mengangguk.

Mereka makan malam bersama, Winda terus mencuri-curi pandang ke arah Firman. Saat Firman menatap balik dirinya, dia segera menatap cicak yang menempel di dinding.

“Hihihihihi ....” Firman terkikik, ada-ada saja kelakuan wanita yang telah ia nikahi selama lima tahun itu.

Winda makan dengan sangat lahap. Dia benar-benar lapar sehingga tidak bisa tidur dengan nyenyak. Beruntung Firman juga merasakan hal yang sama, lapar!

Melihat Winda yang makan dengan terburu-buru. Membuat Firman mengulum senyum, ada noda saus di bibir Winda.

“Mbak, ada saus di bibir mu.” ucapnya.

Winda langsung terhenyak. Dia berusaha membersihkan mulutnya. Namun, noda itu masih ada.

Firman segera mengulurkan tangan membersihkan noda di bibir Winda. Sejenak tatapan mereka beradu. Jari jempol Firma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status