Share

Tolong, panggilkan ambulans!

POV Firman

Aku baru saja sampai di kantor. Berbarengan dengan aku masuk ke dalam loby, tiba-tiba saja ponselku berbunyi. Aku segera mengangkatnya karena itu berasa dari rumah. Aku sangat takut terjadi sesuatu di rumah. Apalagi itu menyangkut Winda. Kondisi nya masih belum stabil.

“Halo, Bibik. Ada apa?”

“Halo, Pak. Ibu ... Ibu ....”

“Ada apa? Bicara yang jelas?! Winda kenapa?” bertubi-tubi pertanyaan kulontarkan, aku benar-benar merasa khawatir.

“Ada apa dengan Winda?”

“Tadi Ibu pamit keluar sebentar katanya, dia membawa tas.”

Ah, aku meraup wajah kasar.

“Sudah kuduga, dia pasti akan berpergian. Harusnya aku tetap di rumah.”

Aku menyesal. Kupikir memang benar Winda hanya per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status