Share

Part 27 Sinyal Berbeda

Farrel menatap protes pada Alifa yang kesekian kalinya kembali menyebalkan. Alifa tidak memperdulikan raut wajah protes suaminya.

Alifa justru lebih penasaran akan isi rantang di atas nakas tersebut. "Mas, Mbak Alisha kasih makanan apa?" tanyanya tanpa rasa bersalah.

Farrel menoleh dan kembali berdiri. Dia membuka rantang susun tiga itu. Aroma gulai ayam yang menggugah selera. Alifa bertepuk tangan kecil membayangkan rasa gurih dari ayam tersebut.

"Uuuh, kayaknya enak!" serunya antusias.

Farrel mengangguk lemah dan membekap mulutnya.

Huukk!

Rasa mual bergejolak di dalam perutnya. Laki-laki itu pun segera berlari ke dalam kamar mandi.

"Mas, kamu kenapa sih?" tanya Alifa dengan heran.

Farrel tak menjawabnya, justru muntah-muntah di dalam kamar mandi.

"Mas!"

"Huuk!"

Farrel mengguyur seluruh wajahnya dengan air kran kamar mandi. Alifa bangkit dari brankar sembari mendorong tiang gantungan infus untuk mencapai kamar mandi.

Alifa mengerutkan keningnya mendapati sang suami yang dalam kea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status