Share

BAB 13

"Senin sore aku pulang, Mas."

Mas Azka mengangguk tanpa menoleh sedikitpun ke arahku. Dia masih fokus dengan handphonenya seperti biasa sekalipun berusaha mengulurkan tangannya saat kuminta. Tak terlalu peduli dengan sikap acuhnya, sebagai seorang istri aku tetap menghormati statusnya. Izin saat akan pergi dan mencium punggung tangannya saat berpamitan.

Jika dia tak pernah menganggapku ada ataupun tak mau menghargaiku sebagai istrinya, biarlah itu menjadi urusannya sendiri. Yang penting aku tetap menghargai statusnya sebagai suami. Aku tak ingin menjadi istri durhaka hanya karena suamiku tak peka. Aku tak ingin mengabaikan tanggungjawabku, meski dia selalu tak peduli dengan tanggung jawabnya. Lagi dan lagi biarlah, aku yakin suatu saat nanti ada masanya dia akan menyesali semua kekhilafannya ini.

"Jangan lupa, sebelum pergi urusan rumah beresin dulu!" perintah Mas Azka saat aku membuka pintu kamar.

"Sudah beres semua kok, tenang saja. Aku tahu tugasku sebagai istri dan menantu di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nandi Dpo
ini kok sampe disini pakum
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status