Share

38. Calon Istri?

Adam membuka pintu samping mobil di mana Tila berada. Pria itu tersenyum sambil mengulurkan tangannya pada Tila dan menariknya pelan untuk keluar dari mobil.

Setelah kedua kaki Tila menapak di tanah, Adam segera menutup pintu dan menggenggam telapak kanan istrinya.

"Pantai?" Tila menatap sekeliling kemudian beralih menatap Adam yang berdiri menjulang tinggi di sampingnya.

Baru ini Tila sadari, jika tubuhnya hanya sebatas dagu Adam. Betapa tinggi ukuran tubuh pria itu, pikir Tila.

"Iya." Adam menganggukkan kepalanya. "Sengaja, aku ajak kamu ke pantai. Kita belum pernah menikmati angin sore di pantai, berdua."

Selama pernikahan mereka jarak kepergian hanya dari kantor, rumah Dokter Tirta, rumah orang tua Tila, dan restoran. Mereka belum pernah menghabiskan waktu untuk jalan-jalan dengan bebas seperti sekarang ini.

"Terima kasih. Aku sudah lama enggak pernah ke pantai."

"Kapan-kapan kalau ada waktu lagi, aku bisa ajak kamu ke pantai. Kalau bisa, kita juga bisa mendaki gunung."

"M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status