Share

46. Sebuah Keadilan

Tila turun dari mobil. Wanita itu baru saja tiba di depan apartemen tempat mereka tinggal.

Tila di antar oleh Randy. Tapi sebelum itu, mereka sempat mengantar Raisa ke rumah orang tua Tila lebih dulu.

"Hati-hati," pesan Tila pada Randy.

"Iya. Thanks, Til. Udah mau nemenin aku dan Raisa," balas Randy. Pria itu merasa lega karena Raisa diterima dengan baik oleh keluarga besarnya. Meskipun ada beberapa sanak saudara yang tidak menyukai Raisa karena latar belakang gadis itu yang tak jelas.

Tila hanya menganggukkan kepalanya. Wanita itu kemudian berbalik masuk ke lobi dan melangkah menuju lift yang akan membawanya ke panthouse tempat tinggalnya dan Adam.

Sebenarnya ia juga tidak begitu nyaman untuk tinggal di lantai tertinggi di gedung ini. Namun, apa boleh buat jika hanya tempat ini yang dipikirkan oleh Adam.

Ngomong-ngomong soal Adam, Tila tidak tahu apa yang akan ia lakukan pada pria itu. Kecewa? Sudah jelas itu yang ia rasakan. Namun, Tila paham posisi Adam. Bagaimanapun, Winar a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status