Share

Mendadak Nikah

Hana turun dari mobil dengan gerakan pelan dan takut-takut. Reza juga keluar mobil di posisi depan.

Reza membuntuti langkah Hana menuju beranda rumah Juragan Akram yang diterangi lampu bohlam kuning lima watt.

“Gosah ngikutin lagi. Urusan kita kelar ampe di sini,” cegah Hana, ketika menyadari Reza mengiringinya.

“Maksudmu?”

“Lah, dokter pinter udah spesialis juga, masih gak ngerti?” Hana mengangkat sepasang alisnya.

“Hana, kok, tega banget.”

Hana menekan rasa ibanya. “Kak, Hana udah ngerendahin diri, bela-belain sandiwara yang berlebihan. Dari maksa jadi pacar pura-pura, tetiba jadi tunangan palsu. Apa masih pengen ngajak nikah pura-pura? Wah, nggak bener ini.”

“Hana, kamu satu-satunya yang pernah lihat aku nangis kejer. Aku nggak rela ....”

“Ish, rela gak rela, mau gimana lagi. Udah takdir, Kak. T-a-k-d-i-r. Kakangmas ngerti apa itu takdir, kan?” Hana setengah bercanda memanggil Reza “kakangmas”.

Sayang sekali, candaannya menggemparkan jantung Reza. Dari sekian gadis yang digoda dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Mushab hanafi
ikutan baper sama couple rezhan.. hehe
goodnovel comment avatar
Marqolis, S.pd, S.si
asikk.. asikk.. aku sukaa reza n hana.
goodnovel comment avatar
imas mardha
ngakak thor sampe keluar aer mata, wkwkwk.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status