Share

Situasi Darurat

“Bodoh!” cela Ariana dengan wajah memanas. “Aku tak mungkin pake bajumu.”

“Oh?” Zakki menurunkan tangannya dengan ekspresi polos. “Aish ....” Pemuda itu menepuk dahi. “Aku lupa kalo Kakak pake jilbab.”

“Nah, tu ngerti.” Ariana mendekatkan sepasang telapak tangan ke api. Lalu, mengusap-usapnya agar panas menyebar. Ditempelkannya tangan itu sesekali ke pipi demi menghangatkan muka.

Zakki melanjutkan kegiatannya memberi isyarat sandi morse ke tengah lautan. Sesekali ia menambah kayu dan daun-daun kering ke api agar api membesar.

“Zakki, ternyata kamu nggak sejahat yang aku pikirkan,” ungkap Ariana.

“Licik, lebih tepatnya,” sahut Zakki, cuek. “Hati-hati berteman denganku. Aku pandai memanfaatkan orang demi kepentinganku. Jangan kaget kalo suatu saat aku memanipulasimu.”

“Kalo dengan memanfaatkanku kamu bisa lebih baik, aku bersedia, kok,” sahut Ariana, spontan.

Gerakan Zakki terhenti. “Kakak, omonganmu ambigu sekali.”

Sepasang alis kecil Ariana bertaut di kedua ujungnya. Ia tak mengert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
noor
gas kejar dokter ariana nya zaki
goodnovel comment avatar
Cempaka Ayu Maharani
kepo apakah Zakki bakal ngejar Ariana atau dingin-dingin aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status