Share

110. Cemburu

"Kenapa wajahnya ditekuk begitu, pak?"

Arta mengamati dari kursi panjang, pria yang baru saja keluar dari ruangan periksa itu nampak cemberut dengan nafas berat. Wajahnya juga merah padam menahan amarah sepertinya.

Sebenarnya Arta pun tahu penyebab si bos bersikap begini, namun dia memilih untuk menahan tawanya. Kalau sampai bablas tertawa, Arta tak tahu apa yang akan bosnya itu lakukan padanya.

Arkasa mendengus kasar, dia duduk disebelah Arta dengan gusar juga. Matanya tak berhenti menoleh kedalam pintu putih yang baru saja dia tutup.

"Kamu lihat sendiri kan? Dia genit pada istri saya!" Ujar Arkasa.

Arta sontak mati-matian berusaha menahan tawanya yang hendak meledak. Dugaannya benar, Arkasa masih kesal akan kejadian yang baru saja mereka lihat. Bosnya itu berusia tiga puluh satu tahun, tapi jika menyangkut tentang istri kesayangannya itu, dia bisa bersikap seolah remaja yang baru masuk puber. Belasan tahun mengenal Arkasa, hanya Alana yang seolah punya kunci sakti untuk membol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
emang sih ya cowok high quality, klo ngga gay, ya suami orang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status