Share

BAB 42

“Baiklah. Kau akan aku beri kesempatan. Tapi ingat, kamarmu bukan yang dulu. Aku tidak ingin satu kamar lagi denganmu. Aku tak ingin kau mengganggu aktifitas ranjangku dengan istriku Rania. Ayo sayang.” Rangga menggandeng lengan Rania. Dia tak menoleh ke arah Diana. Pria itu sangat membenci istri pertamanya itu.

Diana melengkungkan sudut bibirnya. Dia berjanji akan kembali menaklukan hati suaminya. “Dia milikku dan takkan aku biarkan menjadi milik orang lain. Gadis bodoh, tunggu pembalasnku. Aku akan membuat perhitungan denganmu. Aku akan membuat hidupmu menderita. Kau belum tahu sedang berhadapan dengan siapa. Aku akan menghancurkan hidupmu. Aku akan mengirimmu ke rumah bordil milik Mammi segera mungkin. Lihat saja pembalasku, kau akan menangis darah dan aku pastikan kau akan bunuh diri Rania.” Diana mengepalkan tangan. Dendam sudah merasuk kedalam aliran darahnya. Rasanya tak sabar melihat gadis itu merasakan penderitaan yang dialaminya bahkan lebih.

*****

Diana berjalan mondar mand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status