Share

Bab 27 ( POV FANO)

Hingga tiba di depan ruang UGD. Suster Intan membawa segera Jihan ke dalamnya untuk mendapatkan tindakan.

Aku hanya bisa mengantar sampai depa pintu dan kini menunggu dengan tak menentu di luar ruang UGD. Karena aku sudah tidak bekerja lagi di sini. Sehingga aku tidak memiliki kewenangan menangani Jihan seperti mauku. Apalagi aku tak memakai pakaian dinas. Jadilah aku hanya bisa menunggunya di sini.

Kuhempaskan bobotku di kursi tunggu. Aku menunduk sambil meremas rambut di kepalaku. Pikiranku berkecamuk.

Menurut analisaku, sepertinya Jihan tengah hamil muda dan dia mengalami pendarahan.

Entah berapa usia kehamilannya sekarang. Namun aku harapkan, dia dan kandungannya baik-baik saja.

Kuraup wajah kasar. Adrian benar-benar kurang ajar. Bisa-bisanya dia membawa istri mudanya tinggal di komplek yang sama dan bertetangga dengan Jihan.

"Benar-benar tidak punya otak!" umpatku geram.

Ingin kupatahkan leher laki-laki sok tampan itu.

Jihan terlalu naif untuk mencari tahu semuanya. Jihan terlalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status