Share

PERKENALAN PADA HEIDI ASHER

"Berapa lama kita sampai di rumah sakit Tuan?" Sherley menengahi pembicaraan mereka. Elois mulai memeriksa denyut nadi Darriel yang lemah.

"Banyaklah berdoa. Semoga Tuhan menolongnya. Kondisi dia sangat lemah, karena mungkin banyak pendarahan dari dadanya."

"Terima kasih, Tuan Frank. Anda dan Nyonya sangat baik sekali."

Sherley menundukkan kepala. Dia memejamkan mata sembari mengucap kalimat doa untuk Darriel. Dia mulai merasa perjalanan begitu panjang.

Hampir empat jam mereka melewati perbukitan dan menyusuri pantai. Hingga tepat pukul delapan malam. Kereta sampai di sebuah rumah sakit khusus para bangsawan dan orang kaya. Masyarakat umum atau miskin tak bisa memasuki rumah sakit ini.

Bergegas mereka menurunkan Darriel. Dari arah dalam seorang perawat menghampiri mereka.

"Kenapa dia?"

"Dia tertembak dan kehabisan banyak darah," tegas Sherley.

Dari jarak beberapa meter. Terdengar derap langkah yang berlari ke arah mereka.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status