Share

PERLAKUAN WILLIAM MENYAKITKAN

Heidi yang kesal atas penolakan William. Berjalan mendekat. Kini keduanya saling berpandangan. Tangan Heidi bergerak pelan meraih tangan lelaki tampan ini. Lalu menempelkan pada dada.

"Apa masih kurang besar?"

Tak bisa dipungkiri, Heidi memang sangat berani. Membuat William ingin berbincang lebih lama dengannya.

"Masih belum tertarik denganku, Tuan William?"

Langkah Heidi kian mendekat. Hingga mereka saling berhadapan. Dengan berani wanita berambut blonde ini, meletakkan tangan pada dada bidang William. Lelaki tampan hanya tersenyum dingin. Tanpa berucap sepatah kata.

"Nona Heidi yang rupawan. Mengapa dirimu sangat tertarik dengan diriku?" William menyeringai angkuh. 

Heidi semakin merapatkan tubuhnya. Hingga mereka berdua, saling merasakan hangatnya embusan napas William dan Heidi.

"Bisakah ada waktu untuk diriku, Tuan William?" bisik Heidi manja. Belum sampai William menjawab. Tiba-tiba dari arah belakang. Seseorang langsung me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status