Share

PERSETERUAN

Gerak tangan William cepat. Menarik pinggang ramping sang istri hingga merapat ke dalam dekapannya.

"Lepaskan tangan kamu, William!" sentak Jill Anne.

William pun membungkuk. Bibirnya menempel di telinga Jill Anne. Seraya berbisik, "Kau masih istriku! Dan, kau harus mengikuti semua apa mauku, Jill Anne!"

"Apa maksud kamu, William? Apa kau masih belum puas mengumpulkan para wanitamu itu?"

"Kenapa kau sulit mengakui kalau mereka juga istriku, Jill?"

"Mau ... sampai kapan kau begini?!" sentak Jill Anne lantang.

Sorot matanya nyalang. Menatap sepasang mata elang milik William.Hembusan napasnya terdengar kencang. Menahan gelora amarah yang terpendam.

Dan tanpa terasa, Jill Anne tak mampu menahan air matanya menetes di hadapan William. Masih dalam dekapan William. Jemari tangannya mengusap lembut pipi Jill Anne.

"Kau masih menangis untukku?"

"Ini tangisan kebencian untukmu!" teriak Jill Anne, seraya mendorong tubuh William kua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status