Share

Mind Game

NARASI VISCARIA

19 Desember 2003

Vis membuka mata dengan perlahan. Merasa jika Diri-Nya telah cukup merasakan rindu yang tiba-tiba muncul tadi, Dia mengusap air mata yang masih tersisa di mata dan pipinya. Vis mencoba untuk dapat lebih menikmati udara di Jumat pagi ini. Vis melihat meja segi delapan dengan ukiran yang sangat cantik di bagian tepinya. Meja yang ada di depannya itu berwarna putih tulang yang terbuat dari porselen. Meja itu telah menemani waktu minum teh Vis setiap pagi dan sore. Di meja ini terpasang bangku yang juga terbuat dari porselen. Di setiap dua sisi meja ini terdapat bangku yang mengikuti bentuk meja. Bangku ini terhubung di setiap dua sisi meja dan terpisah dengan bangku di dua sisi meja lainnya.

Vis mencoba mengatur napas agar merasa lebih tenang. Vis sangat bergantung pada sesi minum teh ini karena Diri-Nya membutuhkan tenaga yang cukup untuk memulai hari. Di hadapan Vis saat ini ada secangkir teh yang terbuat dari daun Camellia Sinesis yang telah diferme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status