Share

Panggil Mama

"Ayang? Engkau menyebut Bang Rahmat, Ayang?"

"Udah cepat jangan banyak cakap, bersiap-siap sekarang Salma, biar kita ke Binjai, " ujar Rahmat mengalihkan pembicaraan.

"Kak Salma salah dengar, bukan Ayang, Abang, mungkin pembawaan puasa," kekeh Salma, sambil menatap Rahmat penuh arti, Salma yang tadinya melangkah hendak berganti pakaian di dalam kamarnya seketika menghentikan langkahnya karena melihat tatapan Tina pada Rahmat begitu beda, feeling istri tidak bisa dibohongi, Salma merasa yakin jika suaminya dan Tina ada hubungan lain bukan hanya sebatas sebagai tetangga saja.

"Kok malah berhenti?"

"Bang, ada hubungan apa Abang dengan Tina, kenapa ga jujur saja, aku rasa ada sesuatu diantara kalian, aku harap Bang Rahmat bisa jujur," ujar Salma penuh selidik.

"Aku ga ada waktu menanggapi rasa cemburu mu itu, cepat ganti pakaian dan kamu Tina, pergilah, nanti minta tolong jemputkan anak-anakku di sekolah mereka."

Wanita berpakaian serba mini itu melenggang pergi, walaupun dalam gerakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status