Share

Part 32

"Halo, kenapa diam saja." Lelaki itu melambaikan tangannya di depan Salma yang diam mematung, sedangkan Salma yang pikiran dan perasaan yang sedang sulit diartikan akhirnya tersadar.

"Pak, sekali lagi saya minta maaf karena telah menabrak mobil Bapak, sungguh, semua ini tidak ada unsur kesengajaan, saya lalai, jika memang harus ganti rugi, saya harap diberi keringanan dengan cara mencicilnya," ucap Salma dengan membungkukkan kedua badannya sebagai tanda bahwa dia benar-benar minta maaf.

"Tidak masalah, lagian mana ada orang yang sengaja menabrak mobil yang sedang terparkir, masuklah sebentar, ini kakinya adik-adik ini terluka, biar saya obati, oh, perkenalkan, nama saya Husen." Lelaki itu mengulurkan tangannya dengan ramah, Salma tidak berani menyentuh tangan yang bukan muhrimnya, ia hanya menangkupkan kedua tangannya.

"Nama saya Salma, kaki kedua anak saya biar saya obati saja, kami permisi pulang dulu," ucap Salma canggung karena merasa sungkan, jika mengikuti saran lelaki itu un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status